SIMANTRI BALI

Selasa, 13 September 2011

GAPOKTAN 21 - 30

     

Gapoktan Wira Rahayu, Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng.

1.     Desa Kalianget tergolong sebagai desa dataran rendah dengan perkembangan wilayah yang masih bercirikan semi perkotaan. Luas wilayah (336 ha), terdiri dari : sawah (37 ha), tegalan (277 ha), pekarangan (19,6 ha) kolam/tambah (0,3 ha), peruntukan lainnya (1,6 ha).
2.     Komoditi tanaman pangan yang diusahakan antara lain : padi dan tanaman hortikultura seperti : pisang, anggur, mangga, rambutan dan durian.
3.     Komoditi perkebunan : kelapa.
4.     Potensi peternakan : sapi (399.ekor), babi (369 ekor) dan ayam (1.850).
Gapoktan Wira Rahayu terdiri dari 6 Kelompoktani yaitu : KT. Celebung Dauh Tukad, KT. Merta Nadi, SKT Cilakcono, KT Umadesa, KT Kaligenit, Subak Banyuriris. dengan jumlah anggota 237 orang. Gapoktan dikukuhkan pada tanggal 11 Februari 2009. Gapoktan Wira Rahayu mendapat  Bansos Simantri sebesar Rp. 228.194.000,- . 

 




       
                 
Gapoktan Tri Loka Amerta, Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Buleleng.

1.     Desa Lokapaksa tergolong sebagai Desa dataran rendah,dengan perkembangan wilayah yang masih bercirikan semi perkotaan. Luas wilayah Desa Lokapaksa (2.887 Ha) terdiri dari : Sawah (132 Ha),tegalan (1.193,1 Ha),pekarangan (103 Ha) Hutan negara (1.452 Ha) dan peruntukan lainnya (5,2 Ha)
2.     Komoditi tanaman pangan yang diusahakan : padi dan hortikultura : mangga,anggur,pisang,rambuatan dan durian.
3.     Komoditi perkebunan : kelapa
4.     Sektor peternakan : sapi (2.742 ekor), babi (2.715 ekor), dan ayam (12.050 ekor).
Gapoktan Tri Loka Amerta terdiri dari 12 Kelompoktani yaitu : KT Pucak Manik,Subak Abian Bila Sari,Subak Lebah Semawa, KT Uma Desa,KT Tegal Intaran,Subak Abian Kertha Bumi,Subak Abian Gunung Ina,KT Wana Sari,KT jero Agung,KT Sari Ayu,KTT Jero Agung dan KT Uber dengan jumlah anggota 168 orang. Tanggal pengukuhan Gapoktan yaitu 25 Oktober 2009.
Gapoktan Tri Loka Amerta mendapat  Bansos Simantri sebesar Rp. 196.677.000,- .










       
          
Gapoktan Subak Manusari Gilir, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana.

1.     Desa Melaya tergolong sebagai Desa dataran rendah dengan luas wilayah (6.074Ha) terdiri dari : Sawah (20 Ha),tegalan (376 Ha), perkebunan (939 Ha),pekarangan (180 Ha),Hutan negara (4500 Ha) dan peruntukan lainnya (119 Ha).
2.     Komoditi tanaman pangan yang diusahakan antara lain : padi,jagung,kacang tanah dan hortikultura : jeruk,jambu biji,pisang,rambutan,sawo.
3.     Komoditi perkebunan : kelapa,cengkeh,kakau,kopi,panili.
4.     Sektor peternakan : sapi (1.560 ekor), babi (1.189 ekor),kambing (317 ekor),ayam (57.410 ekor) dan unggas lainnya (1.132 ekor).
Gapoktan Subak Manusari Gilir terdiri dari 4 Kelompoktani yaitu kelompok perikanan,kelompok pertanian,kelompok peternakan dan kelompok perkebunan dengan jumlah nggota 65 orang.
Gapoktan Subak Manusari Gilir mendapat  Bansos Simantri sebesar Rp. 197.710.000,- .






       
             
Gapoktan Subak Yeh Anakan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana.

1.     Luas wilayah Desa Banyu Biru (939 Ha), terdiri dari : sawah(441 Ha), tegalan (139 Ha), perkebunan (184 Ha), pekarangan (108 Ha) dan peruntukan lainnya (67 Ha).
2.     Komoditi tanaman pangan yang diusahakan antara lain : jagung dan kacang tanah sedangkan komoditi hortikultura : jeruk,sawo,pisang,nanas.
3.     Komoditi perkebunan : kelapa,kakau,kopi.
4.     Potensi peternakan : sapi (716 ekor), babi (2.213 ekor),kambing (235 ekor), ayam (26.902 ekor) dan unggas lainnya (264 ekor).
Gapoktan Subak Yeh Anakan terdiri dari 9 Kelompok yaitu : KT Merpati Muda,KT Sri Nadi,KT Sri Mumbul,KT Satwa Mekar,Subak Abian Tegal wangi,KTT Kambing,KT Babi,KT Pemasaran Hasil Bumi,KT Dagang Palen.
Gapoktan Subak Yeh Anakan mendapat  Bansos Simantri sebesar Rp. 197.710.000,- .







       
            
Gapoktan Antap Tani Makmur, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan.

1.     Berdasarkan kedudukan geografisnya,Desa Antap tergolong sebagai Desa pantai dan dataran rendah,dengan luas wilayah (1.097 Ha), terdiri dari : sawah (176 Ha), tegalan (91 Ha), perkebunan (778 Ha), pekarangan  (48 Ha).
2.     Komoditi tanaman pangan yang diusahakan antara lain : padi 
3.     Komoditi perkebunan : kelapa dan kakau.
4.     Potensi peternakan : sapi ( 1.238 ekor), babi ( 787 ekor), kambing ( 32 ekor) ,ayam (3.378 ekor)dan unggas ( 15  ekor).
Gapoktan Antap Tani Makmur terdiri dari 10  Kelompok tani yaitu : KWT Bina Keluarga Sejahtera,KT Satwa Murni,KT Sari Rumput I,KT Sari Rumput II,KT Sari Rumput Soka,KT Budi Rahayu,KT Lembu Nandini,KT Sapi Kecil Godel,KT Nandini dan Subak Bulung
Gapoktan Antap Tani Makmur mendapat  Bansos Simantri sebesar Rp. 190.380.000,- .







       
                
Gapoktan Batur Ibu, Desa Munduk Temu, Kecamatan Pupuan, Tabanan.

1.     Luas wilayah 1.542 Ha, Tanah di Desa Munduk Temu merupakan lahan kering dengan tekstur latosol yang sebagian besar diperuntukkan untuk perkebunan (78.21%) dan sisanya merupakan pemukiman dan hutan negara, hutan lindung danfasilitas umum.
2.     Tanaman yang banyak diusahakan oleh masyarakat antara lain : durian, salak, manggis, pisang, langsat/duku dan alpukat. Tanaman perkebunan antara lain : kopi, cengkeh, kakao dan kelapa.
3.     Potensi peternakan : babi (800 ekor), kambing (1.400 ekor), ayam (2.500 ekor) dan unggas lainnya.
Gapoktan Batur  Ibu  terdiri dari dua Kelompok yaitu : KTT Kerta Sari dan KWT Kerta Sari, dengan jumlah anggota 70 orang. Gapoktan dikukuhkan pada tanggal 10 Juli 2006.
Gapoktan Batur Ibu mendapat  Bansos Simantri sebesar Rp. 177.730.000,- .





        
                 
Gapoktan Timan Agung,  Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.

1.     Luas Desa Kelating 297 Ha, terdiri dari : sawah (143 Ha),tegalan (26,84 Ha),perkebunan (95 Ha),pekarangan (25,15 Ha),hutan negara (0.1 Ha) dan lperuntukan lainnya (6 Ha).
2.     Komoditi tanaman pangan yang diusahakan antara lain : padi dan jagung.
3.     Komoditi perkebunan : kelapa,kakao,kopi.
4.     Potensi peternakan : sapi (321 ekor), kambing (3 ekor),babi (492 ekor),ayam (1.852 ekor) dan unggas (67ekor).
Gapoktan Timan Agung terdiri dari 8 Kelompoktani yaitu : KT Seka Gede,KT Dalem,KT Delod Desa,KT Timan Agung,KT selebah,KT Batur Gede,KT Nandu dan KT Tegehan dengan jumlah anggota 64 orang.  
Gapoktan Timan Agung mendapat  Bansos Simantri sebesar Rp. 182.730.000,- .













           
        
Gapoktan Subak Kedampal Wangaya Betan,  Desa Mangesta, Kecamatan Petang, Badung.

  1. Desa Mangesta tergolong sebagai desa dataran tinggi dengan luas wilayah (6.074 Ha), terdiri dari : sawah (20 Ha), tegalan (376 Ha), perkebunan (939 Ha), pekarangan (180 Ha),hutan negara (4500 Ha) dan peruntukan lainnya (119 Ha)
  2. Komoditi tanaman pangan yang diusahakan antara lain : padi,sedangkan komoditi hortikultura : rambutan,salak ,pisang ,nangka
  3. Komoditi perkebunan : kelapa,cengkeh,kakao,kopi,panili.
  4. Potensi peternakan : sapi (862 ekor),babi (549 ekor),kerbau (67 ekor),ayam (48.315 ekor) dan unggas (750 ekor).
Gapoktan Subak Kedampal Wangaya Betan terdiri dari 4 Kelompoktani yaitu : KT Kedampal,KT Satia Kencana,KT Dukuh Sari dan KT Sarwa Dukuh dengan jumlah anggota 277 orang. Gapoktan dikukuhkan pada tanggal 24 Mei 2004
Gapoktan Subak Kedampal Wangaya Betan mendapat  Bansos Simantri sebesar Rp. 187.655.000,- .







             
        
Gapoktan Kerti Buana,  Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung.

  1. Luas Desa Pelaga (3.927 Ha), terdiri dari : sawah (134 Ha), tegalan (1.906 Ha), perkebunan (18 Ha), pekarangan (1.834 Ha) dan peruntukan lainnya (29 Ha).
  2. Komoditi tanaman pangan yang diusahakan antara lain : padi,jagung,kacang tanah,ubi jalar,ubi ayu,sedangkan komoditi hortikultura : pisang.
  3. Komoditi perkebunan : kelapa,kakao,kopi,cengkeh,panili
  4. Potensi peternakan : sapi (8.367 ekor),babi (6.323 ekor),kerbau (478 ekor), ayam (12.285 ekor) dan unggas (131 ekor).
Gapoktan Kerti Buana terdiri dari 9 Kelompoktani yaitu : KT Sri Sedana,KT Giri Utama,KT wana Giri,KT Merta Dewi,KT Tinggan,KT Sari Boga,Kt Tirta Urip,Subak Bukit dan Subak Sari Manik dengan jumlah anggota 698 orang.  
Gapoktan Kerti Buana mendapat  Bansos Simantri sebesar Rp. 243.904.000,- .








            
   
Gapoktan Sarwa Ada,  Desa Taro, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar.

  1. Luas Desa Taro (1.289 Ha), terdiri dari : sawah (248 Ha), tegalan (864 Ha), pekarangan (31,92 Ha) dan peruntukan lainnya (143Ha).
  2. Komoditi tanaman pangan yang diusahakan antara lain : padi,jagung,kedelai
  3. Komoditi perkebunan : kelapa,tembakau,cengkeh .
  4. Potensi peternakan : sapi (3.223 ekor),babi (2.760 ekor) dan ayam (17.146 ekor) .
Gapoktan Sarwa Ada terdiri dari 9 Kelompoktani yaitu : Subak Let Taro Kaja,Subak Taro Kelod,Subak Ked,Subak Tatag,KT Ayam Buras Dwi Tunggal Tani,KT Satia Lencana,KT Jaka Wana Warta,KT Dukuh sari,KT Sarwa Landuh dengan jumlah anggota 618 orang. Gapoktan dikukuhkan pada tanggal 15 Juli 2009
Gapoktan Sarwa Ada mendapat  Bansos Simantri sebesar Rp. 208.945.000,- .







































1 komentar:

  1. Yth Bapak/Ibu,

    adakah gapoktan simantri yang mengembangkan komoditas beras?

    Terima kasih
    Salam
    Ibu Wati

    BalasHapus