Gapoktan Bina Karya Bakti, Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.
a. Luas Desa Musi 3.882 Ha, terdiri dari : sawah (27 Ha), tegalan (355,75 Ha), perkebunan (82,25 Ha), pekarangan (15 Ha) dan hutan negara (1.453 Ha).
b. Komoditi tanaman pangan yang diusahakan antara lain : padi (12 Ha), jagung (300 Ha) dan kacang tanah (30 Ha), sedangkan hortikultura : mangga, pisang dan rambutan.
c. Komoditi perkebunan : kelapa (159 Ha) dan jambu mete (4 Ha).
d. Potensi peternakan : sapi (1.891 ekor), babi (2.190 ekor) dan kambing (235 ekor) serta unggas lainnya.
e. Di Desa Musi juga terdapat potensi perikanan laut.
Gapoktan Bina Karya Bakti terdiri dari 12 Kelompoktani yaitu : 1 subak sawah, 1 subak abian, 8 kelompok ternak dan 2 Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan jumlah anggota 277 orang.
Gapoktan Bina Karya Bakti mendapat Bansos Simantri sebesar Rp. 181.460.000,- .
Gapoktan Amerta Buwana Asih, Desa Telaga, Kecamatan Busungbiu, Buleleng.
1. Luas wilayah 834 Ha, terdiri dari : sawah (18 Ha), tegalan (147 Ha), perkebunan (131 Ha), pekarangan (14,58 Ha) dan hutan negara (528 Ha).
2. Komoditi tanaman pangan yang diusahakan : padi (26 Ha), dan hortikultura : durian, mangga, pisang dan rambutan.
3. Komoditi perkebunan : kelapa (40 Ha), kopi (40,5 Ha), cengkeh (44,5 Ha), vanili (0,25 Ha) dan kakao (15,4 Ha).
4. Sektor peternakan : sapi (42 ekor), babi (290 ekor), kambing (285 ekor) dan unggas lainnya.
Gapoktan Amerta Buwana Asih terdiri dari 5 Kelompoktani yaitu : 1 subak sawah, 1 subak abian, 2 kelompok ternak dan 1 Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan jumlah anggota 117 orang.
Gapoktan Amerta Buwana Asih mendapat Bansos Simantri sebesar Rp. 142.658.000,- .
Gapoktan Sari Tani Lestari, Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
1. Luas wilayah 1.697 Ha, terdiri dari : tegalan (729,95 Ha), perkebunan (931,7 Ha) dan pekarangan (14,75 Ha).
2. Komoditi tanaman pangan yang diusahakan antara lain : jagung (47 Ha), dan hortikultura : durian, mangga, pisang dan rambutan.
3. Komoditi perkebunan : kelapa (80 Ha), kopi (108 Ha), cengkeh (470 Ha), jambu mete (13 Ha) dan kakao (42 Ha).
4. Sektor peternakan : sapi (876 ekor), babi (1.570 ekor) dan kambing (104 ekor) dan ternak lainnya.
Gapoktan Sari Tani Lestari terdiri dari 6 Kelompoktani dengan jumlah anggota 225 orang.
Gapoktan Sari Tani Lestari mendapat Bansos Simantri sebesar Rp. 178.755.000,- .
Gapoktan Sejahtera Tani, Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
- Luas wilayah 1.396 Ha, terdiri dari : sawah (161 Ha), tegalan (169 Ha), perkebunan (494 Ha), pekarangan (27 Ha) dan hutan negara (470,4 Ha).
- Komoditi tanaman pangan yang diusahakan antara lain : padi (321 Ha/ th), jagung (8 Ha), sedangkan hortikultura : durian, mangga, pisang dan rambutan.
- Komoditi perkebunan : kelapa (57 Ha), kopi (54 Ha), cengkeh (72 Ha), vanili (2 Ha) dan kakao (9 Ha).
- Potensi peternakan : sapi (1.311 ekor), babi (1.727 ekor), kambing (11 ekor) dan unggas (11.180 ekor).
Gapoktan Sejahtera Tani terdiri dari 5 Kelompoktani yaitu : 2 subak sawah, 1 subak abian, 2 kelompok ternak dengan jumlah anggota 343 orang.
Gapoktan Sejahtera Tani mendapat Bansos Simantri sebesar Rp. 178.430.000,- .
Gapoktan Sumber Urip, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana.
1. Luas wilayah 2.782,99 Ha, terdiri dari : sawah (69,17 Ha), tegalan (284,68 Ha), perkebunan (586,62 Ha), pekarangan (85,15 Ha) dan hutan negara (1.483 Ha).
2. Komoditi tanaman pangan yang diusahakan antara lain : padi (170,23 Ha/ th), kedelai (8 Ha) dan kacang hijau (2 Ha), sedangkan komoditi hortikultura : kacang panjang (0,88 Ha), jeruk siem, jambu biji, duku, pepaya, pisang, sawo, nenas dan rambutan.
3. Komoditi perkebunan : kelapa (292,56 Ha), kopi (20,46 Ha), vanili (1,95 Ha), cengkeh (157,04 Ha) dan kakao (128,99 Ha).
4. Potensi peternakan : sapi (830 ekor), kambing (670 ekor), ayam (16.800 ekor) dan itik (475 ekor).
Gapoktan Sumber Urip terdiri dari 5 Kelompok yaitu : 1 subak sawah, 1 subak abian, 1 kelompok ternak, 1 kelompok ikan dan 1 Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan jumlah anggota 533 orang.
Gapoktan Sumber Urip mendapat Bansos Simantri sebesar Rp. 224.842.000,- .
Gapoktan Bungan Kapal, Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan, Tabanan.
1. Luas wilayah 474 Ha, terdiri dari : sawah (234 Ha), tegalan (35 Ha), perkebunan (60,40 Ha), dan pekarangan (122 Ha).
2. Komoditi tanaman pangan yang diusahakan antara lain : padi (468 Ha/ th).
3. Komoditi perkebunan : kelapa (54 Ha), kopi (4,25 Ha), cengkeh (0,25 Ha) dan kakao (20,50 Ha).
4. Potensi peternakan : sapi (286 ekor), babi (3.619 ekor), kambing (670 ekor), ayam (31.077 ekor) dan unggas lainnya.
Gapoktan Bungan Kapal terdiri dari 3 Kelompok yaitu : 1 subak sawah dan 2 subak abian dengan jumlah anggota 389 orang.
Gapoktan Bungan Kapal mendapat Bansos Simantri sebesar Rp. 183.652.000,- .
Gapoktan Mekar Sari, Desa Pangsan, Kecamatan Petang, Badung.
- Luas wilayah 576 Ha, terdiri dari : sawah (136 Ha), tegalan (219 Ha), perkebunan (183 Ha) dan pekarangan (15 Ha).
- Komoditi tanaman pangan yang diusahakan antara lain : padi (102 Ha/ th), jagung (40 Ha), ubi jalar (21 Ha) dan ubi kayu (14 Ha).
- Komoditi perkebunan : kelapa (23 Ha), kopi (16 Ha), cengkeh (14,25 Ha) dan kakao (25,15 Ha).
- Potensi peternakan : sapi (1.529 ekor), babi (2.858 ekor), kambing (10 ekor) dan ayam serta unggas lainnya.
Gapoktan Mekar Sari terdiri dari 14 Kelompoktani yaitu : Subak Bergiding, Subak Abian Kembang Sari, Subak Abian Danu Asih, Kelompok Ternak Sapi Sekar Sari, Kelompok Ternak Sapi Mukti Sari I, Kelompok Ternak Sapi Sari Mukti II, Kelompok Sapi Pupuk Taman, Kelompok Sapi Ambengan Sari, Kelompok Sapi Taman Sari, Kelompok Sapi Mekar Rahayu, Kelompok Mina Padi Surya Mandala II, Kelompok Mina Padi Tunas Mekar, Kelompok Wanita Tani Sekar Jepun, Kelompok Ayam Kecingak Sari dengan jumlah anggota 419 orang.
Gapoktan mekar sari dikukuhkan pada tanggal 30 Oktober 2008.
Gapoktan Mekar Sari mendapat Bansos Simantri sebesar Rp. 177.625.000,- .
Gapoktan Bhuana Pala, Desa Buahan Kaja, Kecamatan Payangan, Gianyar.
1. Luas wilayah 1.075 Ha, terdiri dari : sawah (270 Ha), tegalan (161,81 Ha), dan pekarangan (32,05 Ha).
2. Komoditi tanaman pangan yang diusahakan antara lain : padi (275 Ha), jagung (7 Ha) dan kacang tanah (37,4 Ha), ubi jalar (21 Ha) dan ubi kayu (7 Ha), sedangkan hortikultura : rambutan, pepaya, pisang dan salak.
3. Komoditi perkebunan : kelapa (98 Ha), kopi (34 Ha), cengkeh (3,5 Ha) dan kakao (31 Ha).
4. Potensi peternakan : sapi (1.643 ekor), babi (1.143 ekor),ayam (28.651 ekor) dan itik (2.000 ekor).
Gapoktan Bhuana Pala terdiri dari 10 Kelompoktani yaitu : 8 subak sawah dan 2 subak abian, dengan jumlah anggota 549 orang.
Gapoktan Bhuana Pala mendapat Bansos Simantri sebesar Rp. 178.660.000,- .
Gapoktan Werdi Merta, Desa Belantih, Kecamatan Kintamani, Bangli.
1. Luas wilayah 906 Ha, terdiri dari : tegalan (562 Ha), perkebunan (205 Ha) dan pekarangan (21 Ha).
2. Komoditi hortikultura yang diusahakan antara lain : jeruk, sedangkan komoditas perkebunannya adalah cengkeh.
3. Potensi peternakan : sapi (1.104 ekor), babi (123 ekor) dan ayam (4.680 ekor).
Gapoktan Werdi Merta terdiri dari 12 subak abian dengan jumlah anggota 698 orang.
Gapoktan Werdi Merta mendapat Bansos Simantri sebesar Rp. 177.850.000,- .
Gapoktan Karya Makmur Lestari, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem.
1. Luas wilayah 2.915 Ha, terdiri dari : tegalan (1.712 Ha), perkebunan (715 Ha) dan pekarangan (35 Ha).
2. Komoditi tanaman pangan yang diusahakan antara lain : kacang tanah varietas Culik (750 Ha).
3. Komoditi perkebunan : kelapa (161 Ha), jambu mete (243 Ha), kapuk (24 Ha) dan lontar (130 Ha).
4. Potensi peternakan : sapi (5.371 ekor), babi (6.130 ekor), kambing (1.068 ekor) dan ayam (20.676 ekor).
Gapoktan ”Karya Makmur Lestari” terdiri dari 15 Kelompoktani yaitu : 11 kelompok komoditi/ternak dan 4 Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan jumlah anggota 553 orang.
Gapoktan Karya Makmur Lestari mendapat Bansos Simantri sebesar Rp. 376.070.000,- .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar